Pembersih atau penyemprot vagina (vaginal douching) sering digunakan
perempuan untuk merawat organ intimnya. Jangan terlalu mengandalkan
semprotan vagina, karena larutan kimia di dalamnya bisa mengubah
keseimbangan kimiawi halus di vagina (Miss V) dan membuat wanita lebih
rentan terhadap infeksi.
Studi yang diterbitkan oleh American Journal of Public Health
semprot vagina dapat menyebabkan bakteri baru masuk ke dalam vagina
yang dapat menyebar sampai melalui rahim, leher rahim dan saluran tuba.
Peneliti
telah menemukan bahwa wanita yang melakukan semprot vagina secara
teratur mengalami iritasi vagina dan infeksi seperti bacterial vaginosis
dan peningkatan jumlah penyakit menular seksual.
Penggunaan
rutin semprot vagina juga berisiko lebih tinggi secara signifikan
mengembangkan penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease atau
PID), yaitu suatu kondisi kronis yang dapat menyebabkan infertilitas
atau bahkan kematian, jika tidak ditangani.
Bacterial vaginosis
dan PID dapat menyebabkan dampak serius yang mempengaruhi pada kehamilan
seperti infeksi pada bayi, masalah persalinan dan kelahiran prematur.
Untuk alasan ini, semprot vagina tidak lagi dianjurkan sebagai cara yang
aman atau sehat untuk membersihkan vagina.
Menurut The National Women’s Health Information Center seperti dikutip dari Health, vagina sebenarnya memiliki pemberish sendiri (self
cleansing). Bakteri alami yang ditemukan dalam vagina dapat membantu
menjaga kebersihan dan kesehatan vagina.
Sebaliknya, penyemprotan
justru dapat mengganggu keseimbangan tersebut dan menyebarkan infeksi
vagina ke dalam tuba falopi, uterus dan ovarium. Penyemprotan vagina
juga tidak dapat melindungi terhadap PMS atau kehamilan.
Selama ini semprotan vagina digunakan untuk:
1. Membersihkan sisa darah usia menstruasi
2. Menghindari kehamilan atau penyakit menular seksual
3. Mengurangi bau vagina
4. Merasa bersih
5. Mengobati infeksi jamur atau infeksi bakteri kronis
Tapi
satu-satunya cara yang aman dan sehat untuk membersihkan vagina adalah
membiarkan vagina membersihkan dirinya sendiri. Karena keseimbangan
kimiawi lembut vagina sangat sensitif dan mudah terganggu oleh bilas
vagina rutin.
Mencuci secara teratur dengan air hangat dan sabun
tanpa pengharum akan membantu menjaga kebersihan bagian luar vagina.
Cobalah untuk menghindari produk yang mengandung pewangi seperti pada
tampon, pembalut, bubuk dan semprotan, yang dapat meningkatkan
kemungkinan infeksi vagina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar