Itulah mengapa Prevention memberikan panduannya untuk kita agar kita tidak terkecoh lagi dengan makanan-makanan berikut ini:
1.
Kentang panggang, memang makanan ini rendah lemak tapi tetap saja nilai
kalorinya tinggi dengan serat yang sedikit. Ganti dengan popcorn yang
lebih berserat dengan 65 persen kalori lebih rendah dari kentang. Agar
popcorn lebih sehat, masaklah dengan menggunakan microwave sehingga
bebas minyak.
2.
Permen berbentuk boneka, anak-anak kita pasti suka makanan manis ini.
Padahal, makanan ini mengandung fruktosa yang tinggi yang lama-kelamaan
akan membuat mereka bertubuh tambun. Lebih baik berikan mereka manisan
berupa buah kering untuk menambah asupan serat pada menu anak. Akan
lebih baik jika kita memberikan mereka buah-buahan segar untuk menjaga
stamina tubuh mereka. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Yunani,
anak-anak atau orang dewasa yang makan buah dan sayur lebih banyak akan
terhindar dari berbagai jenis kanker.
3.
Es krim, meskipun yang jualan menaruh label bebas kalori, percayalah
nilai kalorinya tetap tinggi. Dalam setengah mangkuk es krim terdapat
220 kalori. Belum lagi rasa manis yang ada di dalam es krim akan membuat
kita ingin makan lagi dan lagi. Cobalah ganti es krim dengan produk
olahan kedelai karena nilai kalorinya terbilang rendah. Di samping itu
makanan ini adalah serat sehat yang disenangi oleh bakteri-bakteri sehat
di dalam usus. Sehingga proses penyerapan kalsium dan zat besi dalam
tubuh bisa berjalan maksimal.
4.
Diet soda, berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2008, ditemukan
hubungan antara konsumsi minuman ini dengan sindrom metabolik. Sindrom
ini ditandai dengan perut buncit dan diikuti dengan gangguan jantung.
Lebih baik bantu program diet dengan air putih, sebab air putih adalah
pembantu tubuh terbaik untuk melakukan metabolisme.
5.
Nonfat salad dreesing, kelemahannya adalah dressing ini dipenuhi oleh
pemanis seperti gula yang artinya membuat kita mengonsumsi lebih banyak
kalori. Dan ironisnya, salad yang kita makan akan kurang maksimal jika
tidak didampingi oleh lemak. “Karena tubuh butuh lemak untuk menyerap
vitamin A, D, E, dan K, serta nutrisi lainnya,” ucap Katherine
Tallmadge, RD, juru bicara American Dietetic Association. Untuk lemak
yang baik pada salad cobalah minyak zaitun. Minyak zaitun kaya akan
antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas plus membantu
tubuh mendapat lemak untuk menyerap nutrisi-nutrisi penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar